Tiba-tiba saat perjalanan gw ke kampus tadi siang dengan naik motor kesayangan gw si biday, gw mikir suatu hal yang kalau di pikir ini adalah salah satu hal yang istimewa, karena untuk naik motor itu harus ada keseimbangan di belakangnya. Apalagi dengan kecepatan yang tidak sama seperti kita jalan kaki atau berlari sekalipun.
Gw ingat banget saat itu mungkin umur gw 5 tahun, masih sekitar kelas 1 SD atau kelas 2 SD, dimana gw masih memerlukan roda 4 untuk bersepeda. Yak saat itu memang gw belum nemuin keseimbangan gw untuk bersepeda, mungkin kalian juga. Setelah sekian lama sebagai anak kecil yang memakai roda empat, teringat jelas hari itu hari minggu kebetulan papa sedang libur kerja, gw ingat tiba-tiba berani bilang ke papa "pa,copotin roda dua sepeda dipo dong" "benar kamu sudah bisa kalau di lepas" "iya pa" nah papa pun mengambil peralatannya untuk melepas roda kecil dua yang seperti benalu di roda belakang sepeda gw.
Setelah papa merubah sepeda gw menjadi hanya beroda dua, gw pun coba untuk menaiki sepeda gw... masih teringat jelas saat itu gw mulai gowes pelan..pelan..masih goyang goyang dan akhirnya bisa seimbang, tapi saat itu sempat jatuh dan akhirnya dari hari itu pun gw bisa naik sepeda roda dua dan menemukan keseimbangan gw sampai hari ini dengan merasa indahnya berkendara di atas motor, kadang gw merasa kayak terbang lho kalau naik motor haha.
nah coba deh kalau hari itu gw ga bilang ke papa?
Gw bingung kenapa sampai hari ini ingatan kejadian diatas itu adalah salah satu yang masih teringat jelas di ingatan gw, mungkin karena ingatan itu bersejarah dan mempunyai arti tersendiri bagi gw, padahal udah sangat lama sekali lho. mungkin kalian juga sama kayak gw punya kejadian yang menjadi ingatan yang membekas juga.
No comments:
Post a Comment