Sunday, April 24, 2011

FOTO BERHARGA

Seorang pria tua bertubuh kecil masuk ke toko dengan membawa bingkai foto dari bahan vinil hijau yang sudah robek. Dalam bingkai itu terpasang foto-foto sepasang orang muda. Bingkainya robek tengah-tengahnya. Kelihatannya ada yang pernah mencoba membetulkannya dengan menggunakan pita perekat yang kaku, tetapi tidak berhasil. Karena khawatir nanti malah semakin rusak, pria tua itu lantas memutuskan untuk minta tolong dibetulkan di toko bingkai. Tukang bingkai kami yang ahli di bidangnya ternyata tidak sanggup. Saya yang kebetulan mendengar permintaan pria itu kemudian bertanya apakah saya boleh melihat bingkai itu. Saya sebenarnya tidak tahu apa yang bisa saya lakukan, namun saya bertanya kepadanya apakah saya boleh mencoba membetulkannya. Pria itu menarik napas panjang,lalu mengizinkan. Dengan kepala tertunduk ia melangkah ke luar. Dengan berhati-hati saya melepaskan pita perekat yang kaku, lalu menyambungkan potongan-potongan bingkai dengan lem. Selanjutnya saya berikan lapisan penguat di punggungnya dan saya rapikan hasil pekerjaan saya. Keesokan harinya , ketika pria tua itu datang lagi, saya serahkan bingkai yang sudah saya betulkan dengan rapi kepadanya sambil berkata,"Gratis". Bahan-bahan yang saya pakai, saya bayar sendiri. Pria tua itu terkesan melihat kerapian hasil kerja saya. Ia menangis. Katanya, itu foto dirinya dan istrinya. Ia menunjuk,"ini istri saya, belum lama ini meninggal dunia. Dia yang membuat bingkai ini pada tahun 1920-an. Semula saya sudah takut saja , jangan-jangan tidak bisa diperbaiki lagi." Mata saya berkaca-kaca mendengar ceritanya. Saya mengatakan,"kapan-kapan mampir ya." sambil menuju ke pintu luar, ia berkata. " Saya takkan pernah melupakan anda, Christine."
Ia muncul dalam kehidupan saya pada saat saya sedang dilanda kesangsian mengenai pekerjaan saya dan sudah ingin berhenti saja. Ia membuat saya menyadari dimana saya seharusnya berada dan apa sebetulnya tujuan hidup saya. Benar-benar merupakan rahmat untuk memberi dengan tulus. Apa yang dilakukan pria tua itu bagi saya sangat besar maknanya, tidak mungkin saya mengatakan seberapa besar. Masih pada tahun itu juga posisi saya dinaikkan menjadi koordinator teknik dengan gaji besar. Saya bahkan tidak sempat mengetahui namanya, tetapi saya takkan pernah melupakan pria kecil dengan bingkainya itu. - Christine James

ok terima kasih telah membaca artikel di atas barusan, itu tulisan ibu Christine James, nah jadi kita bisa ambil hikmahnya. yang pertama "jangan pernah ragu untuk menolong orang lain, lakukanlah dengan tulus tanpa mengharap balasan." yang kedua " dalam kisah diatas ibu Christine awalnya tidak nyaman dengan pekerjaanya, tetapi karena pria itu ia memahami bahwa ia sangat bermanfaat sekali bagi orang lain di bidang itu. setelah dia merasa cinta dan yakin akan pekerjaanya disitu maka ia bisa melakukan pekerjaan dengan maksimal sehingga bisa menjabat posisi yang tinggi." hayo sekarang jangan pernah ragu untuk menolong siapapun di sekitar kita, walaupun hal kecil tapi bisa saja itu merupakan hal yang sangat berarti bagi mereka, dan juga apapun pekerjaan anda sekarang yah nikmatin saja karena anda memang pantas disitu dan bisa bermanfaat bagi orang banyak, Allah memberikan itu karena itu yang terbaik untuk anda :)

No comments: