Wednesday, May 11, 2011

GEDUNG BARU DPR

Terima kasih sudah menyempatkan berkunjung ke blog saya. Sebelumnya saya disini hanya mengutarakan pendapat saya melalui cara pandang saya sendiri, setiap orang mempunyai cara pandang sendiri. jadi maaf jika cara pandang saya tidak berkenan dengan anda.

Akhir-akhir ini setelah menyeruak kabar akan dibangunnya gedung baru DPR, pro dan kontra pun bermunculan. Saya sendiri tidak tahu ada di pihak mana, tetapi saya mengutarakan apa yang saya ingin katakan.

ok kita semua tahu memang gedung yang akan dibangun itu anggarannya dari uang rakyat tentunya, jadi wajar banyak rakyat yang tidak setuju karena berpikir masih banyak keperluan yang lebih penting dibanding membangun gedung yang katanya membuang-buang duit itu.
Barusan saya menonton acara berita/talkshow disalah satu tv swasta yang nara sumbernya adalah orang yang dikenal masyarakat sebagai wakli untuk menyuarakan suara rakyat, seorang pengamat dan salah satu anggota DPR. Disana anggota DPR itu bilang kenapa perlunya dibangun gedung baru, karena katanya ruang kerjanya sudah tidak sepantasnya sebagai ruang kerja anggota dewan,bahkan sempit, menyimpan arsip yang sudah tidak cukup, atau lift dan toilet yang tidak cukup untuk 500 lebih anggota DPR. Sedangkan sang penyuara rakyat menentangnya dengan segala pendapat rakyat bersamanya untuk menentang dibangunnya gedung baru itu.

Nah mungkin anda akan setuju dengan penyuara rakyat itu, karena mungkin anggota DPR hanya mencari-cari alasan saja dan tidak penting akan gedung itu.

Sekarang berpikir di luar gedung dulu yah, apakah kita semua sadar selama ini penilaian kita 80% kepada anggota DPR hanyalah pendapat jelek tentang mereka, kita memaki-maki mereka, bahkan sekecil apapun kesalahan mereka akan kita anggap menjadi besar dan menjadi kecaman untuk mereka. Tidak pernah sedikitpun hasil kerja keras mereka kita hargai. Memang saya tahu kita semua lah yang memilih mereka ada disana, jadi wajar kalau kita menuntut yang terbaik dari mereka.

Tapi sadar deh selama ini yang disorot adalah tentang kejelekkan mereka saja, jadi kita berpikir jelek tentang mereka. Coba kalau sedikit saja prestasi mereka pun juga disorot. Ayolah sebobrok apapun kinerja mereka tapi mereka juga manusia biasa seperti kita yang bisa lalai. Mereka pun sudah mengerjakan semua dengan baik seperti membuat UU, adapun seperti berleha-leha memang karena kurang yang bisa dikerjakan oleh mereka.

Kembali ke masalah gedung mari kita lihat keuntungan dan kerugian jika gedung itu dibangun:

kita melihat sekarang kinerja wakil rakyat yang menurut kita tidak memuaskan, walaupun gedung baru tidak menjamin mereka akan berubah, tapi apakah anda tidak semangat kalau besok tiba di kantor anda, atau di kampus anda dengan kondisi ruang dan gedung yang lebih layak?

mungkin gedung itu bisa dikasih solusi dengan membuang fungsi yang tidak berkenan untuk pekerjaan utama, kita juga bisa memangkas biaya pembangunannya.

sekarang terserah anda berpikir bagaimana, tapi mohon pikirkan untuk jangka panjang jangan hanya jangka pendek,emosi dan kebencian yang menyertainya.


Mulai sekarang jangan sampailah kata-kata kotor, kecaman, makian terdengar di telinga mereka. Kita juga tidak mau kan diperlakukan seperti itu. Trulah sudut pandang kita disudut pandang mereka, tarulah posisi kita di posisi mereka.

Jika negara ini ingin maju, mari lakukan bersama. Bantulah mereka, berikanlah penghargaan kepada mereka. Sedikit pujian dan tidak ada kecaman dan lihatlah perubahannya..



sekali lai cara pandang orang berbeda-beda, mohon maaf jika pendapat saya berbeda atau tidak berkenan.

terima kasih banyak sebelumnya, mari kita bangun negara ini dengan keramah tamahan khas orang Indonesia, dengan selalu erpikir positif pada setiap kejadian, dan hilangkan semua kecaman untuk orang lain gantilah dengan pujian dan penghargaan.

Tuesday, May 10, 2011

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP

Pandangan Hidup merupakan suatu jalan pikiran yang mengiringi manusia dalam kehidupannya.

Manusia mempunyai pandangan hidup yang berbeda-beda, dan itu pula lah yang membentuk manusia menjadi apa yang dipikirkannya.

pandangan hidup tentunya mempengaruhi masa depan orang itu sendiri, ada yang berpandang pada pendirian agama yang tentunya akan membawa orang itu baik dan menjalankan syariat agama dengan baik. ada yang memberikan pandangan hidup melalui pandangan tersendiri atau tidak real dan akan di realisasikan di kemudian hari.

pandangan hidup tentunya mempengaruhi kebiasaan orang tersebut, tingkah lakunya, pola pikirnya, etikanya dan dalam menjalani hari sehari-hari.

MANUSIA DAN KEADILAN

Apa jadinya kalau di dunia ini tidak ada keadilan?

pasti akan kacau dan sama-sama saling tidak menghargai satu sama lain. Sekarang saja dimana "katanya" keadilan itu ada, tetapi kita bisa melihat contoh dengan wakil rakyat yang tidak mencontohkan keadilan.

Ini semua memang harus didasari dari sifat diri masing-masing, mempunyai kesadaran bersama dan memegang norma-norma kebaikan di dalam diri.

Bayangkan kalau di negara ini misalnya, ada batasan-batasan akan ketidak adaannya keadilan, pasti sudah pasti tidak akan bisa hidup rukun dan menjadi sifat dasar orang Indonesia yang ramah, baik dan santun.

Walaupun kita masih bisa dengan jelas melihat ketidak adilan dengan mata kita dengan sangat mudah saat ini. Tetapi alangkah baiknya keadilan itu kita punyai dari hal kecil sampai hal besar.

MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB

Sudah sifat dasar manusia mempunyai rasa tanggung jawab. Kita sebagai manusia yang menaati peraturan baik dari sang pencipta yang maha esa maupun aturan-aturan yang dibuat oleh manusia untuk tujuan baik tentunya, harus menaati itu semua sesuai dengan tanggung jawab kita masing-masing.

Tanggung jawab manusia pun berbeda-beda tergantung kondisi dan posisinya. Sejak kecil mungkin manusia sudah mempunyai Tangung jawab. Misalnya, sebagai pelajar manusia itu mempunyai tanggung jawab untuk belajar, atau sebagai kepala keluarga maka ayah harus mencari nafkah untuk anak-anak dan istrinya dan semakin besar dan dewasa manusia maka makin besar pula Tanggung jawab yang bersamanya.

Dengan adanya rasa Tanggung jawab maka kehidupan di dunia ini pun akan menjadi baik, karena setiap manusia menyadari apa yang patut untuk dilakukannya, tanpa melanggarnya.