Tuesday, April 26, 2011

NASEHAT PALING BERHARGA DARI MENDIANG CHARLIE CHAPLIN KEPADA PUTRINYA

Charlie Chaplin adalah seorang aktor komedi inggris multi-talent yang sangat terkenal dalam sejarah Hollywood di era film hitam putih.


(16 April 1889 – 25 Desember 1977)

Selain berakting Chaplin juga memiliki kemampuan menyutradara, menulis naskah, sekaligus mengisi ilustrasi musik di film-film produksinya sendiri. Masa kecilnya yang dekat dengan kemiskinan dan kemelaratan tidak lantas menjadikannya patah semangat.

Chaplin kecil pernah tinggal di rumah penampungan orang miskin, bekerja untuk imbalan makan dan tempat berteduh di kawasan Lambeth, London. Bersama saudara perempuannya Sydney Chaplin, Chaplin berjuang bahu-membahu agar bisa bertahan hidup.



Di usianya yang sangat dini Chaplin sudah mulai berakting dari panggung ke panggung dalam pertunjukan komedi Music Hall.

Sampai kemudian Chaplin bergabung dengan kelompok komedi slapstik Fun Factory di bawah asuhan Fred Karno, yang membawanya mengenal seorang produser film bernama Mack Sennett yang terkesan dengan akting Chaplin.

Sennett lalu mengontrak Chaplin untuk bermain dalam film-film yang diproduksi studio Keystone Film. Boleh dikatakan inilah awal karir Chaplin di dunia perfilman sekaligus mengenal teknik pembuatan film.


Ringkasan surat wasiat Charlie Chaplin kepada putrinya Geraldine Chaplin

"Geraldine putriku, aku jauh darimu, namun sekejap pun wajahmu tidak pernah jauh dari benakku. Tapi kau dimana? Di Paris di atas panggung teater megah... aku tahu ini bahwa dalam keheningan malam, aku mendengar langkahmu. Aku mendengar peranmu di teater itu, kau tampil sebagai putri penguasa yang ditawan oleh bangsa Tartar.

Geraldine, jadilah kau pemeran bintang namun jika kau mendengar pujian para pemirsa dan kau mencium harum memabukkan bunga-bunga yang dikirim untukmu, waspadailah.

Duduklah dan bacalah surat ini... aku adalah Ayahmu. Kini adalah giliranmu untuk tampil dan menggapai puncak kebanggan. Kini adalah giliranmu untuk melayang ke angkasa bersama riuh suara tepuk tangan para pemirsa.

Terbanglah ke angkasa namun sekali-kali pijakkan kakimu di bumi dan saksikanlah kehidupan masyarakat. Kehidupan yang mereka tampilkan dengan perut kosong kelaparan di saat kedua kaki mereka bergemetar karena kemiskinan. Dulu aku juga salah satu dari mereka.

Geraldine putriku, kau tidak mengenalku dengan baik. Pada malam-malam saat jauh darimu aku menceritakan banyak kisah kepadamu namun aku tidak pernah mengungkapkan penderitaan dan kesedihanku.

Ini juga kisah yang menarik. Cerita tentang seorang badut lapar yang menyanyi dan menerima sedekah di tempat terburuk di London.

Ini adalah ceritaku. Aku telah merasakan kelaparan. Aku merasakan pedihnya kemiskinan. Yang lebih parah lagi, aku telah merasakan penderitaan dan kehinaan badut gelandangan itu yang menyimpan gelombang lautan kebanggaan dalam hatinya.

Aku juga merasakan bahwa urang recehan sedekah pejalan kaki itu sama sekali tidak meruntuhkan harga dirinya. Meski demikian aku tetap hidup.

Geraldine putriku, dunia yang kau hidup di dalamnya adalah dunia seni dan musik. Tengah malam saat kau keluar dari gedung teater itu, lupakanlah para pemuja kaya itu.

Tapi kepada sopir taksi yang mengantarmu pulang ke rumah, tanyakanlah keadaan istrinya. Jika dia tidak punya uang untuk membeli pakaian untuk anaknya, sisipkanlah uang di sakunya secara sembunyi-sembunyi.

Geraldine putriku, sesekali naiklah bus dan kereta bawah tanah. Perhatikanlah masyarakat. Kenalilah para janda dan anak-anak yatim dan paling tidak untuk satu hari saja katakan: "Aku juga bagian dari mereka".

Pada hakikatnya kau benar-benar seperti mereka. Seni sebelum memberikan dua sayap kepada manusia untuk bisa terbang, ia akan mematahkan kedua kakinya terlebih dahulu.

Ketika kau merasa sudah berada di atas angin, saat itu juga tinggalkanlah teater dan pergilah ke pinggiran Paris dengan taksimu.

Aku mengenal dengan baik wilayah itu. Di situ kau akan menyaksikan para seniman sepertimu. Mereka berakting lebih indah dan lebih menghayati daripada kamu.

Bedanya di situ tidak akan kau temukan gemerlap lampu seperti di teatermu. Ketahuliah bahwa selalu ada orang yang berakting lebih baik darimu.

Geraldine putriku, aku mengirimkan cek ini untukmu, belanjakanlah sesuka hatimu. Namun ketika kau ingin membelanjakan dua franc, berpikirlah bahwa franc ketiga bukan milikmu.

Itu adalah milik seorang miskin yang memerlukannya. Jika kau menghendakinya, kau dapat menemukan orang miskin itu dengan sangat mudah. Jika aku banyak berbicara kepadamu tentang uang, itu karena aku mengetahui kekuatan ‘anak setan' ini dalam menipu.....

Geraldine putriku, masih ada banyak hal yang akan aku ceritakan kepadamu, namun aku akan menceritakannya di kesempatan lain.

Dan aku akhiri suratku ini dengan,

"Jadilah manusia, suci dan satu hati, karena lapar, menerima sedekah, dan mati dalam kemiskinan, seribu kali lebih mudah dari pada kehinaan dan tidak memiliki perasaan".

Surat wasiat seorang Ayah kepada putrinya ini sungguh berharga, tidak berupa harta benda tetapi sebuah pesan penuh makna yang lebih berharga dari harta manapun di dunia ini.

Sebuah pesan terakhir dari sang Ayah yang mengingatkan putrinya untuk senantiasa berbagi dan rendah hati, karena tidak semua orang memiliki nasib seberuntung anaknya." "
source

Sunday, April 24, 2011

FOTO BERHARGA

Seorang pria tua bertubuh kecil masuk ke toko dengan membawa bingkai foto dari bahan vinil hijau yang sudah robek. Dalam bingkai itu terpasang foto-foto sepasang orang muda. Bingkainya robek tengah-tengahnya. Kelihatannya ada yang pernah mencoba membetulkannya dengan menggunakan pita perekat yang kaku, tetapi tidak berhasil. Karena khawatir nanti malah semakin rusak, pria tua itu lantas memutuskan untuk minta tolong dibetulkan di toko bingkai. Tukang bingkai kami yang ahli di bidangnya ternyata tidak sanggup. Saya yang kebetulan mendengar permintaan pria itu kemudian bertanya apakah saya boleh melihat bingkai itu. Saya sebenarnya tidak tahu apa yang bisa saya lakukan, namun saya bertanya kepadanya apakah saya boleh mencoba membetulkannya. Pria itu menarik napas panjang,lalu mengizinkan. Dengan kepala tertunduk ia melangkah ke luar. Dengan berhati-hati saya melepaskan pita perekat yang kaku, lalu menyambungkan potongan-potongan bingkai dengan lem. Selanjutnya saya berikan lapisan penguat di punggungnya dan saya rapikan hasil pekerjaan saya. Keesokan harinya , ketika pria tua itu datang lagi, saya serahkan bingkai yang sudah saya betulkan dengan rapi kepadanya sambil berkata,"Gratis". Bahan-bahan yang saya pakai, saya bayar sendiri. Pria tua itu terkesan melihat kerapian hasil kerja saya. Ia menangis. Katanya, itu foto dirinya dan istrinya. Ia menunjuk,"ini istri saya, belum lama ini meninggal dunia. Dia yang membuat bingkai ini pada tahun 1920-an. Semula saya sudah takut saja , jangan-jangan tidak bisa diperbaiki lagi." Mata saya berkaca-kaca mendengar ceritanya. Saya mengatakan,"kapan-kapan mampir ya." sambil menuju ke pintu luar, ia berkata. " Saya takkan pernah melupakan anda, Christine."
Ia muncul dalam kehidupan saya pada saat saya sedang dilanda kesangsian mengenai pekerjaan saya dan sudah ingin berhenti saja. Ia membuat saya menyadari dimana saya seharusnya berada dan apa sebetulnya tujuan hidup saya. Benar-benar merupakan rahmat untuk memberi dengan tulus. Apa yang dilakukan pria tua itu bagi saya sangat besar maknanya, tidak mungkin saya mengatakan seberapa besar. Masih pada tahun itu juga posisi saya dinaikkan menjadi koordinator teknik dengan gaji besar. Saya bahkan tidak sempat mengetahui namanya, tetapi saya takkan pernah melupakan pria kecil dengan bingkainya itu. - Christine James

ok terima kasih telah membaca artikel di atas barusan, itu tulisan ibu Christine James, nah jadi kita bisa ambil hikmahnya. yang pertama "jangan pernah ragu untuk menolong orang lain, lakukanlah dengan tulus tanpa mengharap balasan." yang kedua " dalam kisah diatas ibu Christine awalnya tidak nyaman dengan pekerjaanya, tetapi karena pria itu ia memahami bahwa ia sangat bermanfaat sekali bagi orang lain di bidang itu. setelah dia merasa cinta dan yakin akan pekerjaanya disitu maka ia bisa melakukan pekerjaan dengan maksimal sehingga bisa menjabat posisi yang tinggi." hayo sekarang jangan pernah ragu untuk menolong siapapun di sekitar kita, walaupun hal kecil tapi bisa saja itu merupakan hal yang sangat berarti bagi mereka, dan juga apapun pekerjaan anda sekarang yah nikmatin saja karena anda memang pantas disitu dan bisa bermanfaat bagi orang banyak, Allah memberikan itu karena itu yang terbaik untuk anda :)

Saturday, April 16, 2011

NEANDERTHALS

Akhirnya nulis juga, kemarin-kemarin gw punya niat untuk nulis tentang Neanderthals, udah sampai box new entry tiba-tiba moodnya hilang haha.

ok langsung aja yah gw cerita pakai versi dan sudut pandang sendiri, gw pernah nemuin artikel di sebuah majalah tentang manusia purba sebelum kita Homo Sapiens(manusia) ada di muka bumi ini.
ada jenis-jenisnya dan namanya masing-masing,tapi yang paling membuat gw tertarik untuk dipelajari dan di sukai adalah yah jenis Neanderthals ini.
kenapa Neanderthals? karena mereka adalah satu-satunya jenis manusia purba yang paling sama seperti manusia sekarang. Mereka mengerti arti kasih sayang, contohnya saat ada yang sakit mereka akan merawatnya bersama-sama, dibuktikan dari hasil temuan bahwa luka-luka itu telah seperti diobati terlebih dahulu sebelumnya. atau saat ada anggota keluarga yang meninggal mereka akan menguburkannya, bahkan dengan hiasan bunga dan tanda penghormatan dengan cara mereka. Neanderthals juga ga bisa di bilang primitif menurut gw, karena mereka bisa berbuat alat berburu seperti alat pancing, bahkan pisau yang dibuat dengan cara mengasah layaknya manusia sekarang, mereka juga memulai berpakaian dengan kulit binatang, yang anehnya pernah ada penemuan sebuah jarum,itu untuk menjahit pakaian mereka lengkap dengan lubang untuk memasukkan tali di ujung jarum. yang paling gw suka dari Neanderthals adalah mereka mengerti dan tahu musik, dulu tuh Neanderthals bikin pakai tulang yang ada lobang not seperti layaknya suling dan kalau ditiup bisa memunculkan nada tertentu, mereka juga memanfaatkan kayu sebagai alat tabuh. nah jadi Neanderthals itu makhluk intelligent dan ga primitif menurut gw. karena mereka bisa membuat inobasi selayaknya manusia sekarang.
nah gw bahas sejarah dulu, jadi Neanderthals mulai ada dimuka bumi ini sekitar 100.000 tahun yang lalu, kemudian mereka menghilang kalau ga salah sekitar 30.000 tahun yang lalu, nah itu bertepatan saat manusia mulai muncul di muka bumi ini.
jadi Neanderthals itu ga ada lagi dimuka bumi ini karena mulai adanya kontak dengan manusia, seperti perebutan wilayah dan perang antar suku mereka.

nah kebetulan seminggu yang lalu gw disuruh mama ke sebuah mall untuk ngecheck harga barang, setelah urusan selesai gw iseng-iseng nyari DVD, waktu itu niat mau cari film Braveheart atau The Ultimate Gift, eh taunya film yang dicari malah ga ada, alhasil gw sibuk cari satu-satu film lain yang bisa ditonton dirumah, nah tiba-tiba ada suatu DVD yang mencolok dari cover dan judul"AO THE LAST NEANDERTHALS" gw coba ingat-ingat sepertinya familiar sekali, dan setelah sadar itu adalah tentang Neanderthals yaudah langsung gw beli.
di film itu ga sembarang menurut gw mereka buatnya, karena mereka berlandaskan hal yang juga gw ketahui tentang Neanderthals. jadi dikisahkan si AO adalah kepala keluarga di salah satu tempat suku Neanderthals bermukim, saat itu ia bersama temannya pergi keluar untuk memburu beruang yang meresahkan sukunya, saat kembali ternyata istri dan anaknya yang baru lahir serta semua anggota suku telah meningggal
dibunuh oleh manusia. si AO pun saat itu berduka dan hanya tinggal sendiri sebagai Nenderthals di eropa utara. ternyata AO itu punya saudara kembar di eropa selatan,mereka anak kepala suku, saat masih kecil mereka dipisahkan karena AO menjadi barter dari suku Neanderthals di wilayah eropa utara, jadi AO ikut bersama suku Neanderthals lain ke eropa utara dan saudaranya OA tetap tinggal di eropa selatan. nah setelah peristiwa meninggalnya istri dan anak AO beserta sukunya, AO melakukan perjalanan sendirian menuju eropa selatan mencari saudara kembarnya, diperjalanan AO bertemu dengan suku manusia dan AO pun ditahan, dan ada dua orang yang bukan manusia sejenis manusia purba juga tetapi bukan Neanderthals yang ditahan juga.salah satu mereka yang cowo di bunuh, dan yang perempuan masih ditahan bersama AO. karena AO pintar saat itu, AO melumuri seluruh badannya dengan lumpur dan ia memukul sarang lebah tepat di atas tempat suku manusia itu, sehingga AO bisa melarikan diri dan ternyata perempuan tadi kabur mengikuti AO. perempuan itu sedang hamil besar dan melahirkan disebuah gua yang ditempatinya bersama AO, karena AO ingat anaknya yang baru lahir telah meninggal jadi AO menggangap anak itu adalah anaknya. mereka pun bersama-sama berpindah tempat sambil melarikan diri menuju eropa selatan untuk mencari OA. ada sebuah kejadian dimana perempuan itu ga bisa lagi mengasih asi terhadap anaknya, dan AO mencari induk kuda untuk menyusui anak itu. di sepanjang perjalanan AO menggunakan instingnya dengan seakan-akan mendengar tabuhan kayu yang dimainkan OA, AO juga selalu membawa alat musik tiup yang sangat bisa dikuasainya. setelah mereka melalui perjalanan panjang dan sampai di tempat dimana AO Berasal ternyata begitu juga halnya dengan nasib istri,anak,dan sukunya AO di eropa utara, mereka semua telah meninggal tidak ada satu pun yang hidup.
jadilah di film itu dikisahkna AO Neanderthals terakhir hidup bersama Manusia di saat itu.

ok menurut penelitian manusia sama Neanderthals itu punya darah 99,5 %sama. jadi kemungkinan pada waktu itu manusia dan Neanderthals melakukan perkawinan dan mempunyai keturunan.


"These extinct humans were the closest relatives we had, and tantalizing new hints from researchers suggest that we might have been intimately close indeed. The mystery of whether Neanderthals and us had sex might possibly get solved if the entire Neanderthal genome is reported soon as expected. The matter of why they died and we succeeded, however, remains an open question.They were a lot more closely related to us than anything alive today," said paleoanthropologist Katerina Harvati at the University of Tübingen in Germany."- livescience.com

Tuesday, April 5, 2011

WAWANCARA IMAJINER DENGAN KAHI(AFTER SCHOOL)

January 3, 2011 by asokamaurya

Redaksi Errkpop berkesempatan mewawancarai Kahi, leader After School. Sebuah pembicaraan hangat terkait dengan gebrakan After School dengan member ke-9 yang digadang-gadang menjadi formasi ideal After School, di samping dialog tentang rokok, pernikahan, lari estafet, dan Los Galacticos.

Kesempatan emas ini tentunya tidak disia-siakan oleh kami. Simak wawancara admin Gayus selama 3 jam, di ruang meeting kantor Pledis Entertainment yang nyaman.

Lutut saya gemetar dan sekujur tubuh merinding ketika taksi yang saya tumpangi sampai di depan kantor Pledis Entertainment. Ketegangan telah dimulai sejak saya masih di hotel ketika memilih pakaian apa yang pantas saya kenakan untuk wawancara. Sempat terpikir untuk bergaya sedikit preppy, dalam balutan blazer, tetapi urung saya pilih, dan akhirnya saya berpakaian kaos hitam dengan logo Jack Daniels, jeans hitam, dan sepatu Vans warna hitam. Sebuah perasaan yang wajar, mengingat saya akan berbicara langsung empat mata dengan seorang figur wanita cerdas di industri musik Korea.

Setelah disambut oleh resepsionis yang bahasa Inggrisnya terbata-bata, saya dipersilakan menunggu di sebuah ruangan kecil berisi sofa warna-warni dan sebuah TV plasma berukuran besar menempel di dinding. AC ruangan yang sebetulnya disetel dalam temperatur normal menjadi seperti angin malam Ontario di bulan November.

Setelah sekitar 10 menit menunggu, sosok yang saya tunggu datang juga. Mengenakan atasan tanktop ketat warna hijau army yang ditutup oleh hoodie hitam, dan celana kargo 7/8, dan kalau saya tidak salah ingat kala itu Kahi memakai sebuah sandal model gladiator. Rambut hitam panjangnya dikuncir. Tidak lupa Kahi menenteng iPad kesayangannya.


Kesan pertama yang saya tangkap yaitu Kahi itu anggun. Di waktu yang sama, sosok tersebut memancarkan aura seksi, juga kharisma seorang pemimpin yang tegas dan cerdas.

“Hai, senang sekali ketemu dengan Anda! Saya kaget ketika diberi tahu seseorang dari Indonesia akan datang ke sini mewawancarai saya. Gimana penerbangan dari negara Anda ke Seoul?” dengan ceplas-ceplos dan ramah Kahi menyambut kehadiran saya.

Kahi lalu menawarkan saya minum, yang saya tolak pada awalnya. Seperti tipikal orang Asia pada umumnya, ia berkali-kali menanyakan apakah saya yakin tidak mau disuguhkan minuman, hingga saya menyerah dan akhirnya terhidang dua kaleng bir dingin untuk kami.

“Kita santai aja ya… Kalo mau ngerokok juga boleh,” ungkap Kahi seraya menunjuk rokok Benson and Hedges warna merah milik saya yang saya geletakkan di meja kaca. Saya tergelak, dan secara responsif Kahi mematikan AC ruangan dan saya mulai menyalakan rokok pertama saya, sementara Kahi mengutak-atik iPad-nya sebentar. Perkiraan saya, ia sedang main Twitter. Mudah-mudahan dia update status tentang saya yang wawancara dia, hehehehe….

“So, Kahi… Mau rokok juga?”
Oh enggak, makasih. Saya udah berhenti merokok sejak beberapa tahun lalu.

“Wow, itu sebuah pengalaman yang menarik dalam hidup. Berhenti menjadi seorang perokok sering kali jadi milestone penting dalam kehidupan seseorang.”
Ya, betul. Saya merokok ketika saya remaja. Ya kamu tahu sendirilah gimana gejolak emosi anak muda. Kamu sendiri umur berapa?

“Ehmmm…. 23 tahun.”
Waktu itu memang saya masih labil, cari jati diri. Dan sampai akhirnya saya menyesal. Salah satu penyesalan terbesar dalam hidup saya. Makanya saya selalu wanti-wanti anak-anak saya di After School supaya gak usah deh coba-coba ngerokok.

“Kahi tampaknya memang berusaha menjadi ibu yang baik untuk After School, ya? Sampai-sampai saya sering dengar selentingan lah, kalo Kahi suka marah-marah di backstage sama mereka.”
(tertawa) Hahaha… Hal itu gak salah. Saya sebagai yang paling tua di After School dan salah satu penggagas After School tentunya punya kewajiban moral untuk istilahnya membimbing dan mengasuh mereka. Plus mengambil peran sebagai keluarga, figur orang tua terutama, apalagi buat personel-personel yang masih muda. Lizzy dan Nana misalnya. Kalau masalah saya marah-marah ke mereka, itu demi kebaikan bersama. Saya orangnya perfeksionis. Saya mau di panggung, semua beres, tanpa cela sedikit pun.

“Apa sifat perfeksionis itu juga yang menyebabkan album solo Kahi belum selesai juga hingga sekarang?”
Harus saya katakan, iya (menghela napas). Karena ini proyek solo, saya ingin album ini jadi sesuatu yang memorable dalam hidup saya. Sebuah album di mana saya dapat menjadi diri saya sendiri seutuhnya, sebuah album di mana orang-orang mendengarkan dan mengenal seorang Park Ji Young, bukan Kahi leader-nya After School.

“Materi albumnya sendiri, sudah rampung berapa persen?”
Saya gak bisa sebut angka berapa persen. Yang jelas sudah banyak lagu dan hingga hari ini masih banyak komposer yang nawarin lagu untuk saya. Saya masih merasa belum ada lagu yang bisa memindahkan batu besar yang menutupi pandangan hati saya, yang bisa bikin saya bilang “oke, bungkus! Kita rilis album ini minggu depan.” Seperti itu perumpamaannya.

“Kabarnya Kahi ingin tampil beda di album solo ini? Dengan memainkan sendiri beberapa alat musik misalnya gitar dan piano.”
Of course! Seperti saya bilang sebelumnya. Saya mau album ini memorable, karena itu harus ada achievement khusus di album ini. Saya gak mau dong, lagu-lagu di album saya cuma berakhir jadi soundtrack drama misalnya. Maaf aja, bukannya saya meremehkan lagu-lagu yang jadi OST drama. Saya ingin jauh di atas itu.”

“Bagaimana dengan visi Kahi terhadap After School sendiri? Saya paham bahwa sistem rotasi personel ketika telah menua adalah salah satu cara membuat After School tetap eksis. Namun banyak yang meragukan kelanjutan After School apabila nanti Anda pensiun.”
Memang sistem rotasi dilakukan untuk membuat After School tetap ada dalam jangka waktu yang lama. Ketika suatu hari saya menikah dan punya anak, ketika saya menyalakan TV saya masih bisa lihat After School dengan wajah-wajah berbeda namun masih mengibarkan bendera After School.

“Seperti tim sepakbola ya?”
Kurang lebih begitu.

“Masalah keberlanjutan After School setelah Kahi pensiun?”
Saya rasa itu kekhawatiran yang berlebihan. Masa iya karena saya keluar, trus After School bubar? Ya gak bisa begitulah, kan tergantung Pledis maunya gimana. Hayo, saya kepingin tau siapa yang nyebarin isu itu.

“Hehehehehe, banyak lah. Mulai dari fans sampai media. Alasan mereka kan karena Kahi dianggap yang paling ber-skill, punya musikalitas tinggi, serba bisa. Istilahnya Kahi itu gak ada duanya…”
(nyengir) Yang pasti perekrutan personel After School gak sembarangan. Kami mengambil orang-orang yang istimewa untuk masuk di sini, untuk jadi pemegang tongkat estafet generasi penerus After School. Masing-masing orang spesial loh…. Saya selalu menekankan kepada anak-anak bahwa mereka itu luar biasa dengan apa yang ada dalam diri mereka. Saya biarlah tetap jadi saya. Kamu ya kamu. Mereka ya mereka. Siapapun yang jadi leader suatu hari, gak bisa itu mereka kalo coba-coba meniru saya. Mereka harus jadi diri mereka sendiri.

“Sebenarnya berapa personel After School yang ideal? Dulu sempat berenam bersama So Young. Setelah So Young out, bertujuh tambah Nana dan Raina. Kemudian datang Lizzy. Dan datanglah si orang kesembilan ini. Mengapa 9? Apa dalam rangka menjegal grup yang 9 orang juga itu?”
Sembilan orang yang mana? Hehehehe…. Jangan mancing-mancing deh (dan kami berdua tertawa terbahak-bahak)

“Hehehehe enggak, enggak, lupakan…” (saya jadi geli sendiri)
Anyway, kalau ditanya jumlah, After School yang sekarang sudah jadi formasi ideal kok. Dari vokalis, dancer, rapper…

“Anggota kesembilan itu banyak ngundang polemik ya sepertinya? Kenapa jadinya bukan satu di antara dua kandidat yang sudah lolos audisi. Perkenalan publik dengan Noh Lee Young yang jago main gitar itu mengejutkan loh. Shocking! Kayak ditampar…”
(tersenyum) Nah kamu sendiri kaget kan? Berarti strategi kami berhasil.

“Loh? Jadi pemilihan anggota ke-9 itu memang sudah direncanakan menghasilkan wow effect?”
Tepat! Buat saya, angka 9 itu angka bagus, angka spesial, jadi kami harus punya anggota yang spesial pula. Ibarat main kartu, Lee Young ini kartu truf kami. Belum ada kan grup serupa yang member-nya jago main gitar dan nyanyi? Cuma After School yang punya. Kami selalu berusaha untuk standing among the crowd. Kalo gak, kita bisa tergerus persaingan.

“Apa ini juga sinyal kalau Kahi akan mundur dari After School dalam waktu dekat?”
(mengangkat bahu) Bisa iya, bisa juga enggak. Tergantung lelaki mana yang mau ngelamar (cekikikan)

“Hihihihi…. Jadi ada rencana menikah dalam waktu dekat nih?”
(Kahi tidak langsung menjawab. Ia mengajak saya membuka kaleng bir, kami bersulang, dan menenggak bir itu)

“Birnya unik. Rasanya beda.”
Itu bir lokal, dicampur sama soju.

“Oh, pantas!”
Rencana nikah ya? Ya hmmm… Namanya perempuan, apalagi saya udah kepala 3. Keinginan itu pasti ada. Cuma belum ada yang sreg aja.

“Bagaimana seorang Kahi yang selalu dideskripsikan sebagai wanita yang kuat dan independen memandang pernikahan?”
(Kahi memiringkan kepala, berpikir sejenak) Saya percaya dengan lembaga pernikahan. Saya menganggap pernikahan itu sakral, ada campur tangan Tuhan di dalamnya, ada semacam misteri yang manusia gak pernah tahu. Intinya, pernikahan itu penting untuk melindungi manusia-manusia baru yang akan lahir ke dunia akibat pernikahan itu. Dari faktor reproduksi, faktor afeksi, hingga urusan administrasi, pernikahan menjawab semua itu.

“Pernikahan tanpa cinta, atau cinta tanpa pernikahan? Pilih mana?”
Pernikahan dengan cinta (Kahi tertawa lagi). Gak ada pilihannya ya? Oke oke, hmmmm ….. Cinta tanpa pernikahan, hahahahaha…. Kok tiba-tiba nanya gitu? (Kahi menahan tawa)

“Tenang aja, off the record kok…”
Kamu atur aja lah….

“Ada gak keinginan Kahi menjadikan After School itu jadi semacam super grup, dream band lah istilahnya, yang personelnya orang-orang hebat yang diambil dari grup lain?”
Kalo ada uangnya sih, mau jadi apa aja bisa, hahahaha….

“Jujur, sebenarnya pertanyaan tadi terlontar saat saya pernah baca wawancara kalau Kahi tertarik untuk masukkin CL dalam skuad After School.”
Yaahh, namanya juga keinginan (tersenyum), tentunya saya ingin orang terbaik untuk mengisi line-up kami. CL itu hebat, dia masih muda, cerdas, ngerapnya jago. Kalo ada jalan untuk menjadikan dia anggota After School, why not? Akan saya duetkan dengan Bekah (tersenyum)

“Kalau diminta berangan-angan, selain CL sebagai rapper, siapa lagi yang ingin Kahi ajak masuk After School? Vokalis? Dancer?”
(Kahi mengetuk-ngetukkan jarinya di atas meja, tampak berpikir serius)

“……..”
Vokalis saya kepingin Ye Eun.

“Ye Eun? Wonder Girls?”
Betul. Kalo dancer, hmmm…. Dancer ya? Ah, Victoria! F(x)!

“Pilihan yang dahsyat loh. Kalo itu terealisasi, betul-betul jadi supergrup. Line-up lengkapnya dong, hehehehe….”
(Kahi menepuk jidatnya) Hehehe, belum pernah saya diwawancara sama wartawan yang ngejar pertanyaan kayak gini. Betulan….

“Off the record kok….”
Hahahaha santai. Oke, format After School masa depan itu Bekah, Raina, Uee, Lee Young, Ye Eun, CL, Victoria.

“Kahi?”
Hehehehe, kalau masih diizinkan di After School, boleh ditambahin kok.

“Jika demikian, Jung Ah, Nana, Jooyeon, Lizzy, mau dikemanain?”
Tuh kan, jadi dianggap serius (cemberut). Becanda, kidding! Nana, Jooyeon, Lizzy masih muda, kariernya masih panjang. Jooyeon cantik, boleh dia coba akting. Jung Ah udah matang, ada baiknya dia punya album solo kalau mau serius nyanyi. Banyak alternatif, banyak pilihan. Pokoknya kalo jebolan After School, mutu terjamin deh!

Setelah itu, saya dan Kahi ngobrol ngalor-ngidul ke mana-mana hingga gak terasa manajer After School masuk menghampiri kami dan mengingatkan Kahi bahwa sebentar lagi ada jadwal pemotretan di sebuah majalah.

“OK, Kahi! Senang sekali ketemu dengan Anda! Betul-betul pengalaman tak terlupakan!”
Sama-sama. Saya juga senang dengan bertemu kamu. Sangat menyenangkan. Salam ya untuk teman-teman di Indonesia!

artikel di atas adalah milik http://asokamaurya.wordpress.com

Sunday, April 3, 2011

TRIBUTE TO RARA AND RAMADITYA (2011)

Sebelumnya mau terima kasih dulu untuk ka rama yang udah memberi kepercayaan untuk menjadi salah satu orang yang bisa mendengar album yang spesial yang di bikin dari hati ini.

Album yang ingin saya review ini merupakan album Seorang Eko Ramaditya Adikara yang dibuatnya selama sebelas tahun yang menceritakan cinta sejati dua hati dan dipersembahkan untuk pacarnya Rara dan tidak di publish di publik, mungkin anda sering mendengar namanya. ia merupakan makhluk yang ditugaskan oleh Allah untuk menginspirasi saya dan banyak orang, Album ini ka rama buat untuk pacarnya sewaktu SMA.

saya mereview ini di masing-masing lagu dan bersamaan dengan track yang sedang di putar.
ok play albumnya maka track pertama yang muncul adalah:

1. Sekolah
pada saat lagu ini mulai terdengar instrument nya maka sudah kelihatan keceriaan disini, saya pun langsung terbawa dengan masa-masa pertama masuk SMA dulu. matahari yang menyinari cerah bumi pagi itu yang menemani keceriaan dan semangat para anak-anak ajaran baru, suasana sekolah. tepatnya musik ini seperti opening pada film.

2. Rara Sang Pahlawan
pada saat musik ini mulai, saya merasa seperti sedang kembali ke masa SMA ka rama dulu dengan mesin waktu. saya merasa sedang berada di kelas itu, disaat pertama kali anak-anak baru dipertemukan oleh takdir dan memperkenalkan diri satu-persatu. disitu lah kita mulai mengenal satu persatu sosok teman kita. ka rama mulai merasa beda disaat rara memperkenalkan diri, ia cewe yang beda daripada yang lain.

3. Video Games
musik ini membuat saya membayangkan gadget di sekeliling kepala saya, membuat saya ingat semua alat video games, dan games-games yang saya mainkan. serunya main games dan naik ke level-level selanjutnya.

4. SI Jenius
instrumen yang muncul menunjukkan bahwa dimana kita mengagumi seseorang, dengan curi-curi pandang. kejeniusan dan kelucuan pada masa itu ada di musik ini.

5. Ramaditya Beraksi
disini saya membayangkan ka rama dengan kostum spesialnya membawa senjata atau pedangnya untuk mulai beraksi, tapi ini sebenarnya adalah musik semangat ka rama untuk mulai beraksi mengambil hati Rara.

6. Rara Beraksi
musiknya memperlihatkan saya Rara sedang berlari-lari dengan semangat dan menemui musuh ditengah jalan dan bertarung dengan musuh itu, imajinasi itu pekat sekali di ingatan untuk siapa saja yang mendengarnya, dengan semangat yang menyertai musik ini yang memperlihatkan Rara semangat untuk mengejar cita-citanya.

7. Aku Pasti Bisa
track ini penuh dengan instrumen semangat seperti kita untuk ingin mengejar sesuatu, dan membuat kita bilang yeahhhhh pasti bisa!!!

8. Perayaan
saat hari berganti dimana hari itu adalah hari yang berarti, yap seperti itulah musik di track ini... dengan instrumen india yang khas dan tabuhan gendang yang menggambarkan raut senyum di wajah dan keceriaan semua orang di hari itu, dan ditutup dengan rasa lelah disertai rasa bahagia pada saat malam tiba.

9. Jatuh Cinta
Alunan flute indah yang terasa sekali membawa disaat kita disaat sedang jatuh cinta sama seseorang, semua hari-hari kita dipenuhi tentang orang itu. semua yang panas akan terasa dingin, semua masalah akan dengan tenang terasa. saya membayangkan disaat kita sedang jalan berdua dengan seseorang di taman yang penuh dengan pohon rindang dan dipenuhi senyum-senyum dari dua insan.

10. Mimpi Buruk
pertama mendengarnya seperti kita sedang menfdengar kabar buruk, semuanya gelisah, semuanya panik, jantung terasa berdebar-debar, takut akan sesuatu yang paling buruk terjadi. yap seperti itulah track ini.

11. Bersamamu
subhanallah kita sudah sampai di track favorite saya, terimakasih ka rama udah buat musik ini. indah sekali ya Allah. saya yakin ka rama buat ini dengan perasaan yang sangat tulus mendalam sekali, di musik ini membawa saya disaat kita menyertai orang yang kita sayang dengan tidak ada rasa sungkan, dengan teliti dan sungguh-sungguh kita tidak ingin orang yang kita sayang kenapa-kenapa, kita menjaga dia, apapun kita persembahkan untuknya, menemani disaat suka maupun duka, terlihat raut senyum bahagia dan derai air mata yang menyertai di lagu ini, inilah disaat cinta sejati yang tulus dibuktikan... kalau anda mendengar musik ini dan bisa membayangkan masa-masa yang pernah anda alami bersama orang yang anda sayang, tolong hati saya terasa terombang ambing setiap mendengar ini, untuk sebuah kisah dan semua senyuman serta tutur kata..tak mampu lukiskan ya Allah hanya mampu berucap.

12. Di Sisi Pembaringan
dengan instrumen gitar di track ini, pribadi saya mengingat orang tua saya... papa yang lelah disaat pulang kerja yang memerlukan secangkir teh dari orang rumah yang dikasihinya. mama yang selalu menyertai langkah saya dengan doa dimana saya berada, kasih sayang mereka.. kasih sayang orang yang sayang kepada kita. ga rela kalau harus membayangkan semua ini harus hilang.

13. Pesan Terakhir
track ini dengan jari yang menyentuh piano memunculkan musik indahnya, membayangkan disaat kita sedang bercakap dengan romantis kepada seseorang, ada yang ingin disampaikan di setiap kata-kata,, seperti musik ini.

14. Selamat Jalan Sang Pahlawan
musik sendu yang membawa kita ketika seseorang tidak ada lagi disisi kita, tapi kita harus melepasnya untuk selamanya. disaat kita tetap harus mulai menjalankan hari tanpa dia, as long as I've been living there has never been a day without you and there never will be.

15. Rara
ok terasa lampu bioskop sudah menyala, musik ini seperti lagu pengiring penutup disaat film habis, disaat kita menyerap semua pesan dari sebuah film yang ingin ditujukkan. bagaimanapun kita harus selalu bersyukur karena Allah telah menandakan peta dimana kita berada.

tepat ke 15 track habis dan perasaan saya seperti habis keluar lagi ke waktu sekarang dari mesin waktu yang tadi membawa saya ke cerita ka rama.
ok mungkin ada yang belum ngerti, jadi gini ceritanya, pada jaman masuk sma ka rama mengenal seseorang cewe yang spesial dan dipenuhi oleh semangat. dia adalah rara, sepanjang masa sma ka rama dekat sekali sama ka rama, mereka saling bersaing dalam merebut peringkat satu di kelas, mempunyai hobi yang sama, mempunyai ambisi yang sama, hari-hari mereka di jalani secara bersama-sama hingga mereka pun jatuh cinta. tetapi tiba-tiba ka rama baru tau rara selama ini mengidap tumor otak dan sekarang sudah kritis sehingga rara harus di rawat, nah disini lah ka rama menjaga rara selama 4 bulan di rumah sakit, dari mulai menyuapi, sampai bareng-bareng belajar buat ebtanas. tetapi takdir pun menjawab bahwa umur rara ga akan lama lagi, rara sudah semakin melemah dan ka rama hanya bisa melakukan yang terbaik untuk, sampai rara ngomong "Rama, Rara mencintaimu. Maaf ya, kita cuma punya kesempatan sebentar, tapi...sekarang kita jadian kok," itulah pertama kali ka rama mendengar ungkapan dari rara. pada akhirnya maut memisahkan mereka, rara dipanggil oleh yang maha kuasa saat itu.

cerita di atas itu nyata lho, sampai ka rama buat lagu-lagu yang dibuat dari hati ini. jujur gw ngerasain banget apa yang dialami mereka berdua. gw harap cerita ini bisa di angkat menjadi film.

maaf yah ka rama reviewnya baru sekarang :)

Friday, April 1, 2011

MANUSIA DAN KEINDAHAN

Tentunya dengan melihat judul di atas saja sudah membuat kita tersenyum, semua ini tergantung pikiran kita untuk memilih sesuatu hal untuk menjadi indah atau tidak.

manusia dan keindahan bisa dilihat dari banyak sudut pandang, misalnya dari sudut pandang apa yang dibuat oleh manusia, atau segala ciptaan sang pencipta yang bisa manusia nikmati yang disertai rasa syukur.


manusia terlahir saja sudah menjadi keindahan bagi semua orang disekitarnya, bahkan hal apa saja yang dibuat bisa menjadi sebuah keindahan.
keindahan hanya semata hal kecil yang ada,tapi bisa menjadi rasa yang membuat mood menjadi baik kepada setiap orang, atau menjadikan hidup lebih baik... yak karena keindahan selalu dibuat oleh hati.

MANUSIA DAN PENDERITAAN

Terkait dalam judul di atas banyak sekali hal yang menyertainya, dan yang terlibat di dalamnya.
Semuanya tergantung pada pola pikir per individunya, mereka bisa hidup untuk menerima hal penderitaan atau bangkit.
asas ini bisa di liat dari aspek tingkat kesejahteraan hidup yang berpengaruh dari pendidikan,ekonomi,dan keturunan. juga bisa di liat dari pandangan masalah yang dialami si individu, misalnya menderita karena hutang piutang, atau masalah pribadi masing-masing yang lainnya.
semua ini pasti ada solusinya, yang utama dari si pribadinya ini dulu agar bisa bangun dari keterpurukan yang membuatnya menjadi ke arah kiri atau menderita.
sebenarnya atas segala masalah yang menjadi penderitaan bisa di ubah menjadi suatu kebahagiaan kalau saja kita menyadari ada hal positif di balik itu semua.