FORTITUDE

Menanti-nanti saatnya membuat blog post dengan judul diatas, penginnya dengan isi tulisan yang hebat sekali, karena suatu ketabahan dan ketekunan diperlukan dalam mencapai sesuatu yang hebat.
Tapi rasanya sekaranglah waktu yang tepat untuk menanyakan apakah fortitude sudah mengikuti saya sejak lama? apa saat ini mereka baru datang? atau saya yang harus menjemputnya?
Meninggalkan segalanya yang membuat waktu tidak terasa, yang tidak terasa terbuang percuma. Berhenti melakukan semua, semua yang tidak mendekatkan pada mimpi. mungkin itulah awal fortitude bersedia untuk menemani saya. Sore ini tidak berbeda dari sore-sore sebelumnya. Tetapi sore ini membawa saya dan waktu pada cahaya bukan pada kegelapan.
Tidak bisa dipungkiri dalam segala hal tentu harus dilandaskan dengan kejujuran dan ketulusan. Sore ini kejujuran membawa luka buat saya, dengan catatan untuk jangka pendek, tetapi membawa senyuman dan undangan peningkatan diri untuk jangka panjang. Sebuah ketulusan membuat saya lemah sore ini dengan catatan untuk jangka pendek dan mungkin saya masih belum benar-benar tulus sepenuhnya, tetapi saya tidak perlu khawatir karena akan semakin kuat bersamaan dengan semua yang bergerak bersama waktu.

sore ini akan menjadi saksi akan datangnya fortitude, cukup fortitude sajalah yang menjadi teman saya untuk waktu kedepan. Karena saya akan pasti mengambil gambar dalam momen-momen yang hebat, karena saya akan pasti dicintai oleh diri ini, karena saya akan pasti mengucapkan doa yang tulus kepada sang pencipta, karena saya akan pasti membuat orang disekitar dan orang-orang yang saya sayangi bangga, karena saya akan pasti menjalani hari dengan senyum paling indah dan menjadi orang paling semangat, dan karena saya akan pasti menjadi orang yang paling optimis dan berprasangka baik dalam hidup ini. Pada akhirnya saya akan pasti menjadi orang terakhir yang berdiri pada diri ini.

terima kasih
Samastama 
photo by me