Friday, December 12, 2014

Ketidakjelasan Call Center Emergency Indonesia

Saya baru saja menonton suatu program tv yang menayangkan suatu kasus kecelakaan di jalan bebas hambatan. Intinya dalam tayangan tersebut memperlihatkan bahwa kurang tanggapnya bantuan dalam keadaan emergency. Hal yang dimaksud adalah ketidakjelasan call center apabila terjadi suatu keadaan darurat dan membutuhkan pertolongan, sampai kurangnya petugas dilapangan yang memastikan bahwa semuanya dapat ditanggapi dengan cepat, seperti patroli, dan petugas dibelakang meja seperti operator, dan pengawas cctv.

Saya Sendiri pun sebagai warna negara Indonesia memang sangat mempertanyakan sampai saat ini, apabila terjadi keadaan darurat. Harus kemana saya hubungi meminta bantuan?
Bukannya saya tidak ingin mencari tahu, tapi ketidakjelasan nomor nomor yang beredar membuat kami warga bingung yang mana nomor yang benar dan dapat menanggapi suatu keadaan darurat tersebut.
sampai saat ini jujur saya tidak tahu call center tersebut.

Saya sangat mengharapkan pihak pihak yang berwenang membuat suatu sistem yang mana mempunyai satu nomor, dan nomor tersebut adalah satu satunya yang di publikasikan dan dipastikan itu adalah pusat untuk meminta bantuan. Diharapkan juga nomor tersebut tidak terlalu panjang seperti misalnya nomor lengkap '
5559009' akan tetapi hanya '123'.
Nomor tersebut dapat digunakan untuk menghubungi pusat, yang kemudian akan dihubungkan pada petugas terdekat pada lokasi keadaan darurat, disinilah dibutuhkan petugas yang siap dan cepat membantu.
Apabila keadaan tersebut masih jauh dari yang diharapkan, mohon diperbaiki.

Saran saya adalah di era teknologi seperti ini, dimana hampir semua orang mempunyai smartphone. Pihak yang berwenang dapat membuat suatu aplikasi untuk device dimana aplikasi tersebut dapat memberikan informasi dan dapat menghubungi atau memberi tahu bahwa si empunya device dalam keadaan darurat. Terima kasih.

No comments: