Monday, February 28, 2011

BUDAYA COPY PASTE

judul di atas sering sekali kita alami di masyarakat,baik perilaku orang lain maupun perilaku sendiri. yak budaya ini memang tak bisa lepas dari sifat kejelekan,budaya yang seharusnya tidak kita lakukan.
banyak faktor yang menyebabkan budaya ini bisa di lakukan,salah satunya adalah "kepepet" tutur mahasiswa. Jika tugas sudah deadline dan malas dalam mengerjakan yang seharusnya bisa lebih baik jika menggunakan kata-kata sendiri maka jalan ini pun berlaku dan halal saja.
Secara teknik tentu saja ini tidak boleh dilakukan,"kenapa?" karena copy paste tidak jauh-jauh dari suatu hak cipta, jadi secara tidak langsung perilaku ini sudah melanggar hukum,karena suatu hak cipta orang lain yang di publish lagi oleh orang lain,yang parahnya lagi biasanya orang yang mengambil hak cipta orang lain tidak ijin terlebih dahulu atau pun menuliskan sumber pada pekerjaannya.
kalau sisi positif sesunguhnya bahkan tidak ada hal positif yang terkandung disini, satu-satunya sisi positif adalah untuk orang yang melakukan copas itu dan berlaku hanya disaat itu saja dan di masa selanjutnya ini akan menjadi negatif.
kalau sisi negatif tentu ini negatif sekali,karena ini bukan hasil pekerjaanya,membuat orang tersebut menjadi malas,merugikan sang pembuat aslinya,dan membuat di segala aspek yang hasilnya menjadi negatif.
jadi kesimpulannya adalah perilaku ini hampir tidak ada sisi positifnya,semuanya akan menjadi negatif dan merugikan satu sama lain, sang pembuat dirugikan dan si perilaku copas juga rugi karena tidak menggunakan hasil pemikirannya sendiri yang seharusnya bisa lebih baik kalu ia tidak copas, hal ini bisa di minimalisir kalau saja memang ada suatu keperluan dari tulisan yang di tulis orang lain,jadi kita bisa izin dulu sama si empunya ataupun menaruh sumber di akhir tulisan. nah solusi akhirnya adalah alangkah baiknya jika mulai sekarang kita menggunakan pikiran yang telah di anugerahi oleh sang pencipta alam semesta,percaya deh hasil karya kita lebih baik dari pada hasil copy paste dari orang lain.

No comments: